ANALISIS RASIO KEUANGAN TERHADAP PRICE EARNING RATIO PADA PERUSAHAAN PROPERTY DI BEI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan terhadap price earning ratio pada perusahaan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam analisa fundamental, price earning ratio sering digunakan karena cukup mudah dipahami oleh investor maupun calon investor sebagai ukuran untuk menentukan bagaimana pasar memberi nilai/harga pada suatu perusahaan. Rasio keuangan yang digunakan yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas. Dalam penelitian ini variabel yang ada adalah variabel bebas yaitu current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), inventory turnover (INTO), return on equity (ROE) dan variabel terikat yaitu price earning ratio saham (PER). Model penelitian yang digunakan adalah model regresi linier berganda. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dari setiap perusahaan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2015 sampai dengan 2018. Perusahaan Property yang akan diteliti berjumlah 10 (sepuluh) yang telah go public yaitu PT. Bukit Darmo Property Tbk., PT. Bumi Serpong Damai Tbk., PT. Ciputra Property Tbk., PT. Duta Anggada Realty Tbk., PT. Duta Graha Indah Tbk., PT. Intiland Development Tbk., PT. Bakrieland Development Tbk., PT. Global Land Development Tbk., PT. Jaya Real Property Tbk., PT. Lippo Cikarang Tbk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio likuiditas (current ratio), rasio solvabilitas (debt to equity ratio), rasio aktivitas (inventory turnover), dan rasio profitabilitas (return on equity) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap price earning ratio saham perusahaan property. Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi para investor dalam memprediksi harga saham perusahaan yang akan datang dan dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi.