Jejaling Tali Silaturahmi: Makna Hutang Pada Budaya Dan Tradisi Buwuhan Di Desa Slempit, Dusun Lingsir, Kecamatan Kedamean
DOI:
https://doi.org/10.30587/jcaa.v3i1.7697Keywords:
Ties of Friendship; Debt; Culture; and Traditions of Buwuhan.Abstract
This research aims to analyze the meaning of debt in the buwuhan culture and traditions in the community of Slempit Village, Lingsir Hamlet, Kedamean District, Gresik Regency. This research is qualitative research with a phenomenological approach. The data source used in this research is primary data source. Primary data was obtained through interviews with informants who were involved in the cultural practices and traditions of buwuhan in Slempit Village, Lingsir Hamlet, Kedamean District, Gresik Regency. Data collection techniques in this research are interviews, observation and documentation. There were five informants chosen, namely cultural figures, elders, village heads, people from duwe gawe, people who recorded buwuhan practices. The results of the research that has been carried out show four meanings of debt in the buwuhan tradition in Slempit Village, Lingsir Hamlet, Kedamean District, namely, as ties of friendship, mutual cooperation, debts and receivables in the buwuhan tradition, building a foundation of goodness and togetherness in society. The meaning of debt in the buwuhan tradition reflects the ties of friendship.
References
Adian, D. G. (2016). Pengantar Fenomenologi, 2, Depok, Koekoesan.
Alfia, I. N., & Hariyanto, W. (2023). The Buwuh Hajat Tradition of the Javanese As Debt in the customary community in Besuki Village , Sambit District , Ponorogo Regency [ Tradisi Buwuh Hajat Orang Jawa Sebagai Hutang Piutang Dalam Adat Masyarakat di Desa Besuki Kecamatan Sambit Kabupaten Pon. 1–8.
Badrah, U., & Adnan, M. (2020). Beragam Jenis Hutang : Tinjauan Fiqih Mawaris. El-Arbah, 4(02), 19–36.
Creswell, J. W. (2013). John W. Creswell’s, Research Design: Qualitative, quantitative and mixed methods, 3, Thousand Oaks, California, SAGE Publication, Inc
Hajaroh, M. (2020). Paradigma, Pendekatan Dan Metode Penelitian Fenomenologi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, 1–21.
Hamid, F. (2015). Pendekatan Fenomenologi. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 6(November), 17–33.
Hasanah, H. (2017). Teknik-Teknik Observasi (Sebuah Alternatif Metode Pengumpulan Data Kualitatif Ilmu-ilmu Sosial). At-Taqaddum, 8(1), 21. https://doi.org/10.21580/at.v8i1.1163
Helaluddin. (2018). Mengenal Lebih Dekat dengan Pendekatan Fenomenologi: Sebuah Penelitian Kualitatif (Getting Closer to the Phenomenological Approach: A Qualitative Research), Uin Maulana Malik Ibrahim Malang, March, 1–15.
Kamayanti, A. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif Akuntansi, 2, Jakarta Selatan, Yayasan Rumah Peneleh
Miles, M. B. dan, & Huberman, A. M. (1992). Analisis Data Kualitatif , Edisi Asli, Jakarta, Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press),.
Moleong, M. A. P. D. L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi, Bandung, Pt Remaja Rosdakarya
Muharir. (2023). Dampak utang piutang dalam tradisi tonjokan dan binggelan acara hajatan menurut perspektif ekonomi islam (studi kasus desa nusa makmur kecamatan air kumbang kabupaten banyuasin). Inasjif, 1(2), 152–171. https://journal.uinsi.ac.id/index.php/INASJIF/article/view/6310/2270
Nindito, S. (2013). Fenomenologi Alfred Schutz: Studi tentang Konstruksi Makna dan Realitas dalam Ilmu Sosial, Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1), 79–95. https://doi.org/10.24002/jik.v2i1.254
Ningrum, D. T., Amaliah, T. H., & Usman. (2023). SEIKO : Journal of Management & Business Praktik Akuntansi dalam Tradisi Mbecek Pada Masyarakat Suku Jawa yang Tinggal di Perantauan ( Studi Etnometodologi. 6(2), 245–256.
Nugrahan, F. M. H. D. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa, In Cakra Books (Vol. 1, Issue 1), http://e-journal.usd.ac.id/index.php/LLT%0Ahttp://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/viewFile/11345/10753%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.04.758%0Awww.iosrjournals.org
Rachmawati, S. A., & Anwar, M. K. (2022). Budaya dan Tradisi Buwuh sebagai Hutang Piutang dalam Adat Pernikahan di Kelurahan Rangkah, Kota Surabaya, Jurnal Ekonomika Dan Bisnis Islam, 4(3), 69–83, https://doi.org/10.26740/jekobi.v4n3.p69-83
Rahayu, S. A. D. O. S. D. R. A. N. (2023). Waris Hutang Piutang Dalam Tradisi Hantaran Perkawinan Perspektif Hukum Islam, Jurnal Pengembangan dan Pemikiran Kebudayaan , 17(1), 62–82. https://doi.org/10.35316/lisanalhal.
Rambe, L. A. (2020). Praktik Martuppak Martahi Di Desa Sibargot Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara Ditinjau Dari Perspektif Utang Piutang, Jurnal Hukum Islam, 05(0), 130–145.
Saiin, A., Armita, P., Putra, A., & Bashori, B. (2020). Tradisi pemberian sumbangan dalam hajatan pernikahan persfektif fiqhul Islam. Teraju, 1(02), 59–72. https://doi.org/10.35961/teraju.v1i02.47
Saputri, E. D., & Ashari, M. H. (2019). Tradisi Buwuh Dalam Perspektif Akuntansi Piutang dan Hibah di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Prive, 2(2), 16–25.
Sardjuningsih. (2012). The Tradition of Buwuhan : Between Social Cohesion, Alms , and Commercialization. Empirisma, 29(4), 53–62.
Sari, D. A. (2021). Tradisi Tompangan Dalam Perspektif Akuntansi. Ristansi: Riset Akuntansi, 1(1), 54–64. https://doi.org/10.32815/ristansi.v1i1.348
Somantri, G. R. (2005). Memahami Metode Kualitatif. Makara Human Behavior Studies in Asia, 9(2), 57. https://doi.org/10.7454/mssh.v9i2.122
Sugiyono, D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung, ALFABETA, CV
Sulistyarini, I. R., & Noviati, N. P. (2012). Wawancara Sebagai Metode Efektif untuk Memahami Perilaku Manusia. Bandung: Karya Putra Darwati.
Sutikno, S. D. M., & Handisaputra, M.Pd.i, P. (2012). Penelitian Kualitatif.
Tambunan, B. H. (2021). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Piutang Tak Tertagih Pada Pt. Bank Perkreditan Rakyat Nusantara Bona Pasogit 20 Deli Tua. Journal of Economics and Business, 2(2), 65–74. https://doi.org/10.36655/jeb.v2i2.562
Tumirin. (2019). Tawhidic Hyper-Phenomenology as A Method in Accounting Research. 72(Icbmr 2018), 141–146. https://doi.org/10.2991/icbmr-18.2019.24
Usop, T. B. (2019). Kajian Literatur Metodologi Penelitian Fenomenologi dan Etnografi. Https://Www.Researchgate.Net/Publication/330651306_Kajian_Literarur_Metodologi_Penelitian_Fenomenologi_Dan_Etnografi, 1(1), 1–12. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.15786.47044
Widodo, D. I. (2014). Sang Gresik Bercerita Kisah-Kisah Kearifan Lokal Gresik Tempo Dulu.
Yusuf, H. (2021). Fenomena Tradisi Menjatoh Hibah Berbalut Hutang. Qonuni: Jurnal Hukum Dan Pengkajian Islam, 1(02), 67–75. https://doi.org/10.59833/qonuni.v1i02.302
Alfia, I. N., & Hariyanto, W. (2023). The Buwuh Hajat Tradition of the Javanese As Debt in the customary community in Besuki Village , Sambit District , Ponorogo Regency [ Tradisi Buwuh Hajat Orang Jawa Sebagai Hutang Piutang Dalam Adat Masyarakat di Desa Besuki Kecamatan Sambit Kabupaten Pon. 1–8.
Badrah, U., & Adnan, M. (2020). Beragam Jenis Hutang : Tinjauan Fiqih Mawaris. El-Arbah, 4(02), 19–36.
Creswell, J. W. (2013). John W. Creswell’s, Research Design: Qualitative, quantitative and mixed methods, 3, Thousand Oaks, California, SAGE Publication, Inc
Hajaroh, M. (2020). Paradigma, Pendekatan Dan Metode Penelitian Fenomenologi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, 1–21.
Hamid, F. (2015). Pendekatan Fenomenologi. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 6(November), 17–33.
Hasanah, H. (2017). Teknik-Teknik Observasi (Sebuah Alternatif Metode Pengumpulan Data Kualitatif Ilmu-ilmu Sosial). At-Taqaddum, 8(1), 21. https://doi.org/10.21580/at.v8i1.1163
Helaluddin. (2018). Mengenal Lebih Dekat dengan Pendekatan Fenomenologi: Sebuah Penelitian Kualitatif (Getting Closer to the Phenomenological Approach: A Qualitative Research), Uin Maulana Malik Ibrahim Malang, March, 1–15.
Kamayanti, A. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif Akuntansi, 2, Jakarta Selatan, Yayasan Rumah Peneleh
Miles, M. B. dan, & Huberman, A. M. (1992). Analisis Data Kualitatif , Edisi Asli, Jakarta, Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press),.
Moleong, M. A. P. D. L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi, Bandung, Pt Remaja Rosdakarya
Muharir. (2023). Dampak utang piutang dalam tradisi tonjokan dan binggelan acara hajatan menurut perspektif ekonomi islam (studi kasus desa nusa makmur kecamatan air kumbang kabupaten banyuasin). Inasjif, 1(2), 152–171. https://journal.uinsi.ac.id/index.php/INASJIF/article/view/6310/2270
Nindito, S. (2013). Fenomenologi Alfred Schutz: Studi tentang Konstruksi Makna dan Realitas dalam Ilmu Sosial, Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1), 79–95. https://doi.org/10.24002/jik.v2i1.254
Ningrum, D. T., Amaliah, T. H., & Usman. (2023). SEIKO : Journal of Management & Business Praktik Akuntansi dalam Tradisi Mbecek Pada Masyarakat Suku Jawa yang Tinggal di Perantauan ( Studi Etnometodologi. 6(2), 245–256.
Nugrahan, F. M. H. D. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa, In Cakra Books (Vol. 1, Issue 1), http://e-journal.usd.ac.id/index.php/LLT%0Ahttp://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/viewFile/11345/10753%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.04.758%0Awww.iosrjournals.org
Rachmawati, S. A., & Anwar, M. K. (2022). Budaya dan Tradisi Buwuh sebagai Hutang Piutang dalam Adat Pernikahan di Kelurahan Rangkah, Kota Surabaya, Jurnal Ekonomika Dan Bisnis Islam, 4(3), 69–83, https://doi.org/10.26740/jekobi.v4n3.p69-83
Rahayu, S. A. D. O. S. D. R. A. N. (2023). Waris Hutang Piutang Dalam Tradisi Hantaran Perkawinan Perspektif Hukum Islam, Jurnal Pengembangan dan Pemikiran Kebudayaan , 17(1), 62–82. https://doi.org/10.35316/lisanalhal.
Rambe, L. A. (2020). Praktik Martuppak Martahi Di Desa Sibargot Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara Ditinjau Dari Perspektif Utang Piutang, Jurnal Hukum Islam, 05(0), 130–145.
Saiin, A., Armita, P., Putra, A., & Bashori, B. (2020). Tradisi pemberian sumbangan dalam hajatan pernikahan persfektif fiqhul Islam. Teraju, 1(02), 59–72. https://doi.org/10.35961/teraju.v1i02.47
Saputri, E. D., & Ashari, M. H. (2019). Tradisi Buwuh Dalam Perspektif Akuntansi Piutang dan Hibah di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Prive, 2(2), 16–25.
Sardjuningsih. (2012). The Tradition of Buwuhan : Between Social Cohesion, Alms , and Commercialization. Empirisma, 29(4), 53–62.
Sari, D. A. (2021). Tradisi Tompangan Dalam Perspektif Akuntansi. Ristansi: Riset Akuntansi, 1(1), 54–64. https://doi.org/10.32815/ristansi.v1i1.348
Somantri, G. R. (2005). Memahami Metode Kualitatif. Makara Human Behavior Studies in Asia, 9(2), 57. https://doi.org/10.7454/mssh.v9i2.122
Sugiyono, D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung, ALFABETA, CV
Sulistyarini, I. R., & Noviati, N. P. (2012). Wawancara Sebagai Metode Efektif untuk Memahami Perilaku Manusia. Bandung: Karya Putra Darwati.
Sutikno, S. D. M., & Handisaputra, M.Pd.i, P. (2012). Penelitian Kualitatif.
Tambunan, B. H. (2021). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Piutang Tak Tertagih Pada Pt. Bank Perkreditan Rakyat Nusantara Bona Pasogit 20 Deli Tua. Journal of Economics and Business, 2(2), 65–74. https://doi.org/10.36655/jeb.v2i2.562
Tumirin. (2019). Tawhidic Hyper-Phenomenology as A Method in Accounting Research. 72(Icbmr 2018), 141–146. https://doi.org/10.2991/icbmr-18.2019.24
Usop, T. B. (2019). Kajian Literatur Metodologi Penelitian Fenomenologi dan Etnografi. Https://Www.Researchgate.Net/Publication/330651306_Kajian_Literarur_Metodologi_Penelitian_Fenomenologi_Dan_Etnografi, 1(1), 1–12. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.15786.47044
Widodo, D. I. (2014). Sang Gresik Bercerita Kisah-Kisah Kearifan Lokal Gresik Tempo Dulu.
Yusuf, H. (2021). Fenomena Tradisi Menjatoh Hibah Berbalut Hutang. Qonuni: Jurnal Hukum Dan Pengkajian Islam, 1(02), 67–75. https://doi.org/10.59833/qonuni.v1i02.302
Downloads
Published
2024-06-30
How to Cite
Fadilah, A., & Tumirin, T. (2024). Jejaling Tali Silaturahmi: Makna Hutang Pada Budaya Dan Tradisi Buwuhan Di Desa Slempit, Dusun Lingsir, Kecamatan Kedamean. Journal of Culture Accounting and Auditing, 3(1), 53–65. https://doi.org/10.30587/jcaa.v3i1.7697
Issue
Section
Articles
.png)
