ANALISA KESIAPAN PT. ABC DALAM PENERAPAN E-MANUFACTURING MELALUI PENGUKURAN STRATEGIC ALIGNMENT MATURITY MODEL
Abstract
Perkembangan SI/TI semakin pesat telah mempengaruhi perusahaan manufaktur seperti PT. ABC. PT ABC merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang produsesn rangka baja ringan. Penerapan SI/TI mulai dipandang sebagai investasi yang strategis oleh PT. ABC. Oleh karena itu saat ini PT. ABC ingin berinvestasi pada penerapan E-manufacturing. Namun sebelum invetasi E-manufacturing dilakukan, PT.ABC ingin memastikan kesiapan organisasi dalam penerapan E-Manufacutre. Sebab E-manufacturing merupakan Strategi SI/TI yang membutuhkan biaya yang tinggi namun nilai dan manfaat yang diberikan untuk organisasi belum dapat dipastikan. Oleh karena itu agar penerapan E-manufacturing dapat mendukung sasaran-sasaran bisnis perlu dilakukan pengukuran kesiapan PT. ABC melalui pengukuran kematangan keselarasan strategi SI/TI dengan Bisnis. Melalui pengukuran ini perusahaan dapat mengetahui sejauh mana penerapan strategi SI/TI yang dijalankan di perusahaan telah sesuai dengan strategi bisnis. Dari permasalahan tersebut penelitian ini akan membahas tentang cara mengukur tingkat kematangan keselarasan strategi S/TI dan bisnis dengan model Strategic Alignment Maturity Model (SAMM). Proses peengukuran ini melipatkan 3 orang informan dan 30 responden. Hasil dari pengukuran ini menunjukkan bahwa tingkat kematangan dari keselarasan strategi SI/TI dan Bisnis yang terdapat di PT. ABC adalah pada level 2 dengan nilai rata-rata 2,70 atau commited process yang artinya keselarasan Strategi SI/TI dan Bisnis pada PT. ABC masih rendah dan terbatas namum perusahaan telah berkomitmen untuk menyelaraskan SI/TI dengan Bisnis. Hasil penelitian ini juga menjelaskan bahwa SAMM menjadi model yang efektif untuk menilai kesiapan organisasi/perusahaan dalam mengimplementasikan SI/TI melalui penilaian keselarasan strategi SI/TI dan Bisnis.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.