MENINGKATKAN RELIABILITAS JARINGAN CLIENT SERVER DENGAN MENGGUNAKAN METODE VIRTUAL ROUTER REDUDANCY PROTOCOL (VRRP) BERBASIS CISCO DI PT.TRANS-PACIFIC PETROCHEMICAL INDOTAMA (TPPI) TUBAN
Abstract
Dalam komunikasi jaringan Metro Ethernet (Metro-E) wide area network (WAN) perlu diperhatikan kemungkinan akan terjadinya gangguan pada router. Virtual Router Redudancy Protocol (VRRP) merupakan protocol redundancy standar Cisco yang menetapkan sebuah standby router dan active router yang disebut dengan istilah master router dan router lainnya menjadi backup router. Selain itu juga mempunyai virtual router. Virtual router didefinisikan melalui Virtual Router Identifier (VRID) dan IP address. Pemilihan master router juga dipengaruhi oleh nilai priority, semakin besar priority maka router tersebut akan menjadi master router. VRRP mempunyai 3 state, yaitu master, initialize, dan backup. Initialize adalah keadaan router pada saat menunggu adanya suatu even, state backup mempunyai tujuan untuk melakukan monitoring terhadap master router, jadi apabila master router down maka backup router akan mengambil alih tugas master router. State master mempunyai fungsi mengirimkan data ke router backup dengan dibuktikan packet loss 0 % dengan delay waktu 1,0085 ms. Tiap router akan mengirimkan hello packet didalam VRRP disebut dengan advertisement interval. secara default advertisement interval adalah 1 detik. Hal ini di gunakan untuk mengecek apakah router mengalami down atau jalur terputus, sehingga untuk hal ini fungsi layanan jaringan client server sangat di butuhkan oleh perusahaan PT.Trans - Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) dalam melakukan syncronisasi client server antar kantor pusat Jakarta dan site plant Tuban guna meningkatkan stabilitas jaringan yang terjaga