Pelatihan Pembuatan Sabun Kertas dari Kulit Nanas pada Siswa Kelas Passion Kesehatan
Abstract
Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa proporsi populasi yang mempunyai kebiasaan cuci tangan yang benar yaitu 26,5% masyarakat yang sadar untuk tetap mencuci tangan sebelum memulai aktivitas yang melibatkan penggunaan tangan. Tangan merupakan bagian tubuh yang paling banyak tercemar kotoran dan membawa bibit penyakit. Sabun pencuci tangan merupakan sabun yang dihasilkan dengan menambahkan zat lain agar tidak memberikan reaksi iritasi pada kulit tangan. Sabun kertas merupakan memudahkan masyarakat untuk membawa sabun tanpa harus takut tumpah ketika disimpan di dalam tas ketika bepergian. Mitra pengabdian ini adalah siswa kelas XI passion Kesehatan SMA Muhammadiyah 1 Gresik. Metode pengabdian ini adalah pelatihan pembuatan sabun kertas dari kulit nanas dan pameran. Keterampilan siswa kelas XI passion kesehatan dalam pembuatan sabun kertas yang berasal dari limbah nanas meningkat. Selain itu, kemampuan komunikasi dan product knowledge tentang sabun kertas kulit nanas tampak baik. Para pengunjung antusias berkunjung ke stand pameran kelas passion kesehatan.