Uji Karakteristik Simplisia dan Ekstrak Etanol Buah Cabe Jawa yang Tumbuh Di Daerah Jember
Abstract
Buah cabe jawa (Piper retrofractum Vahl.) tumbuh liar di Asia Tenggara dan banyak digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Cabe jawa pada umumnya tumbuh liar sehingga diperlukan suatu usaha untuk bisa mempertahankan keajegan kandungan senyawanya baik dalam simplisia maupun ekstrak. Pada penelitian kali ini dilakukan uji karakteristik simplisia yang meliputi identifikasi makroskopis dan mikroskopis, cemaran mikroba, susut pengeringan, kadar sari larut air, dan kadar sari larut etanol. Evaluasi ekstrak etanol buah cabe jawa meliputi uji organoleptis dan cemaran logam berat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji cemaran mikroba memenuhi persyaratan SNI 7388:2009. Nilai susut pengeringan, kadar sari larut air dan kadar sari larut etanol simplisia masing-masing sebesar 7,47 ± 0,29 % b/b, 10,40 ± 0,42 % b/b, dan 11,90 ± 0,47 % b/b. Hasil ini memenuhi persyaratan yang tertera pada Farmakope Herbal Indonesia Jilid II. Uji cemaran logam berat ekstrak etanol mengandung logam Pb dan Cd masing-masing sebesar 1,56 mg/kg dan <0,0024 mg/kg. Parameter yang dihasilkan pada studi ini dapat digunakan untuk evaluasi kualitas dan standardisasi simplisia dan ekstrak etanol buah cabe jawa
Kata kunci : cabe jawa, simplisia, ekstrak, standardisasi