PERBEDAAN JENIS GALUR DAN VOLUME AIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG BAMBARA (Vigna subterranea (L.) Verdc.)
Abstract
Kacang bambara termasuk tanaman legum potensial yang belum banyak dimanfaatkan baik sebagai tanaman hortikultura maupun sumber pangan pokok alternatif. Upaya meningkatkan produktivitas usaha tani kacang bambara dapat dilakukan dengan cara pemilihan galur unggul dan menerapkan kebutuhan air tanaman yang optimal. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan kombinasi galur dan volume penyiraman tanaman kacang bambara yang optimal. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2022 sampai Januari 2023 di dalam Greenhouse Lahan Percobaan Hollywood. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah jenis galur (G) yang terdiri dari lima taraf dan faktor kedua adalah volume air (V) yang terdiri dari tiga taraf. Variabel pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, lebar tajuk, panjang petiole, panjang internode, saat bunga pertama, saat 50% tanaman berbunga, jumlah bunga, jumlah polong per tanaman, bobot basah dan kering polong per tanaman, ketebalan kulit polong, fruit set, bobot kering biji per tanaman, jumlah biji per tanaman, bobot 100 biji, persen kupasan, bobot basah dan kering brangkasan, dan panjang akar. Analisis data menggunakan Anova 5%, apabila menunjukkan perbedaan nyata dilakukan uji DMRT 5%. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi nyata jenis galur dan volume air terhadap pertumbuhan tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), lebar tajuk (cm), panjang internode (cm), saat bunga pertama (HST), saat 50% tanaman berbunga, dan hasil jumlah polong per tanaman (butir), fruit set (%), dan bobot basah brangkasan (g) tanaman kacang bambara (Vigna subterranea (L.) Verdc.).