EFEKTIVITAS PEMBERIAN PUPUK CAIR KIRINYUH DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL RATUN 1 EMPAT VARIETAS TANAMAN SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench)
Abstract
Sorgum merupakan komoditas pangan alternatif yang memiliki potensi cukup besar
dikembangkan di Indonesia. Karena mempunyai daerah adaptasi yang luas termasuk pada lahan kering di
Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Selain itu memiliki kemampuan tumbuh kembali setelah dipanen (ratun),
peratunan dapat dilakukan 2-3 regenerasi. Faktor genetik merupakan salah satu penentu pada
pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan dan
hasil pada perlakuan pupuk dan varietas tanaman sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench). Penelitian
dilaksanakan bulan Juni - Oktober di kebun percobaan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas
Muhammadiyah di Desa Kelangonan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Percobaan menggunakan
pengujian Analisis Sidik ragam lebih lanjut dengan Uji BNT pada taraf uji 5 %. Dengan perlakuan pupuk
npk (P0) dan pupuk organik kirinyuh (P1) Kedua faktor tersebut dikombinasikan dengan empat varietas,
sehingga diperoleh 8 perlakuan dan diulang tiga kali. Varietas yang diuji adalah (1) Numbu, (2) Kawali,
(3)
Super 2, (4) Suri 4 Agritan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan nyata pada (varietas dan
pupuk) V1P1 menunjukkan jumlah biji per tanaman tertinggi yaitu (1549,18 butir), V1P1 menunjukkan
bobot biji per tanaman tertinggi (11,31 g). Sedangkan V1P0 menghasilkan bobot 100 biji per tanaman
tertinggi (0,45 g).