TY - JOUR AU - Anwar, Khoirul AU - Redjeki, Endah Sri AU - budi, setyo PY - 2021 TI - PERBEDAAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA KLON TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) PADA TANAH ALUVIAL DI DESA SAMBIROTO KECAMATAN SOOKO – MOJOKERTO JF - TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops); Vol 4 No 1 (2021) DO - 10.30587/tropicrops.v4i1.2316 KW - N2 - Kebutuhan gula nasional beberapa tahun terakhir masih belum tercukupi dan mengalami penurunan dikarenakan rendahnya nilai rendemen pada tebu. Pemuliaan tanaman dilakukan sebagai solusi untuk menghasilkan varietas tebu baru yang memiiki potensi hasil yang tinggi. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan hasil tanaman dari Klon SB03, Klon SB19, dan Klon SB02 serta klon yang memiliki potensi terbaik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu Klon (Klon SB03, Klon SB19, dan Klon SB02) diulang 3 kali dengan variabel pengamatan meliputi variabel pertumbuhan dan hasil. Data pengamatan kemudian dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA). Jika terdapat perbedaan nyata, dilanjutkan dengan uji BNT 5%, uji korelasi dan heritabilitas. Terdapat perbedaan nyata tiga klon tanaman tebu pada variabel pertumbuhan dan hasil. Klon SB03 memiliki diameter batang 3,1 cm, tinggi batang 315 cm, Jumlah ruas 23, jumlah anakan 3, Brix 17%, dengan bobot batang tebu 7,04 ton/ha. Klon SB02 memiliki diameter batang 3,0 cm, tinggi batang 302 cm, jumlah ruas 25, jumlah anakan 3, Brix 18% dengan bobot batang tebu 7,84 ton/ha. Klon SB19 memiliki diameter batang 3,5 cm, tinggi batang 283 cm, jumlah ruas 27, jumlah anakan 3, Brix 22% dengan bobot batang tebu 9,8 ton/ha. Terdapat korelasi nyata searah diameter batang dengan bobot batang dab Brix (0,739, 0,758). Nilai heritabilitas ketiga klon 0,14 sampai 0,30 atau tergolong sedang cenderung rendah. Dari ketiga klon yang diamati, klon SB19 memiliki potensi vegetative dan generative yang baik. UR - https://journal.umg.ac.id/index.php/tropicrops/article/view/2316