TY - JOUR AU - mulyasari, Wisda PY - 2020 TI - Pengukuran Beban Kerja Fisiologis dan Psikologis Kuli Panggul di PT. Pelindo III JF - Matrik : Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi; Vol 20 No 2 (2020) DO - 10.30587/matrik.v20i2.957 KW - N2 - Beban kerja dapat dialami setiap pekerja apapun jenis pekerjaannya. Pada dasarnya sebuah pekerjaan yang dilakukan dengan menggunakan fisik secara berelebihan akan mengakibatkan beban kerja fisiologis jika dilakukan secara terus menerus dan pekerjaan yang menuntu t   mental berlebih pasti akan berdampak stress pada pekerja jika kondisi dari pekerjaan tersebut dilakukan dalam   jangka   waktu   yang   lama.  Seiring   dengan   meningkatnya   jumlah   pekerjaan   yang   menguras   tenaga   baik   secara   fisiologis   maupun psikologis, kondisi ini dapat berimbuh pada peningkatan tingkat kelelahan yang dialami oleh pekerja yang dapat menyebabkan penurunan performa kerja, rawan terhadap cedera atau kecelakaan, bahkan dapat beresiko terjadinya penyakit diovascular mobil serta yang lebih parah dapat menyebabkan pekerja tersebut pensiun dini. Sehingga perlu dilakukan pengukuran serta evaluasi terhadap beban kerja yang dialami oleh pekerja, agar tidak menimbulkan efek negatif terhadap tubuh setelah melakukan pekerjaannya.   Studi   ini   dilakukan   dengan   menggunakan   metode   kuesioner   NASA-TLX   untuk   mengukur   beban   kerja   psikologis   dan metode   Heart Rate   Reserve   (HRR)   untuk   menilai   beban   kerja   fisiologis   terhadap   3   koresponden   yang   berprofesi   sebagai   buruh   angkut di pelabuhan Gresik, PT. Pelindo III. Dari hasil pengamatan NASA-TLX didapatkan : Mat Alim 84,33 (Sangat Tinggi), Alam 88,33 (Sangat Tinggi), dan Adidin Slamet 85,66 (Sangat Tinggi). Kemudian menggunakan metode %CVL dan didapatkan hasil Mat Alim (49 th)   68,68   %   (Kerja dalam   waktu   singkat)   ,   Alam (39   th)   64,03 %   (Kerja   dalam waktu   singkat)   ,   dan   Adidin   Slamet   (39   th)   63,39  % (Kerja dalam waktu singkat). Hasil dari perhitungan   energ i  ekspenditur dan didapatkan hasil Mat Alim (49 th) 7,10 (berat) ; Alam (39 th)7,61 (berat) ; dan Adidin Slamet (39 th) 6,32   (berat). Kata kunci — Perubahan fisiologis,  Heart Rate Reserve, NASA-TLX, energi ekspenditur   UR - https://journal.umg.ac.id/index.php/matriks/article/view/957